Aku Seorang Pembohong

source: unsplash.com


Kalau aku boleh jujur, aku ini seorang pembohong yang berbohong setiap hari sampai bosan. Aku berbohong pada orangtua, pada kekasih, bahkan pada diriku sendiri. Setiap kali orang-orang yang kusayang bertanya kabarku, selalu kujawab "aku baik-baik saja". Nyatanya, aku menutupi ketidak baik-baikan ku, agar mereka tenang, dan tak mengkhawatirkan kondisiku. Pada mereka yang bertanya, "sudah makan?". Dengan santai terlontar dari mulutku, "sudah". Paling tidak agar mereka tenang aku tidak akan sakit. Nyatanya, aku masih sibuk dengan segudang tugas pekerjaanku yang tak habis-habis dapat terselesaikan. Bahkan ketika aku penat dan merasa tertekan dengan aktivitas yang kuulang-ulang setiap hari. Aku di depan bayangan dalam cermin, selalu menampakkan senyum dan memberinya semangat sambil berkata, "aku kuat, aku baik-baik saja. Aku bisa!". Hidupku memang penuh drama, aku yang membuat skenarionya. Tak percayakah kau? Aku bisa saja mendadak meneteskan air mata setelah aku tertawa. Rindu sedikit saja aku langsung mellow. Ya, saat merindukan seseorang yang kusayang itu yang paling kubenci. Sungguh menyakitkan rasanya. Apalagi saat ini, jarak benar-benar sedang menguji batinku. Tak hanya sekali, pikiran untuk menyerah muncul dalam benak. Ditambah rasa kecewa dan rasa sakit yang datang dari masa lalu, semakin mendorongku untuk menyerah dalam hidup. Namun, masih dalam kuasa Tuhan. Kenikmatan-Nya yang tak pernah henti kudapat menyentil diri ini untuk terus bersyukur. Untuk terus berjuang, melangkah ke depan untuk orang-orang yang kusayang. Untuk membuat mereka tersenyum bahagia karenaku.

~ Putri Kurniawati

Comments

Post a Comment