Aku adalah orang
yang merasa bahagia ketika melihatmu bahagia
Aku…
Aku adalah orang
yang merasa sedih pula ketika melihatmu sedih
Aku…
Aku adalah orang
yang berusaha sekuat hati untuk bisa membuatmu bahagia
Walaupun aku
tau, mungkin aku bukanlah menjadi alasanmu bahagia
Aku…
Aku menganggapmu
lebih dari sekedar teman
Karena ketika ku
galau, kau hadir layaknya sahabat yang sedia mendengar curahan hatiku
Karena ketika ku
lemah, kau hadir layaknya kakak yang memberi semangat pada adiknya
Karena ketika ku
merasa sendiri dan dingin menyelimuti, kau hadir layaknya seorang ibu dengan
pelukannya yang hangat
Karena ketika ku
merasa terancam, kau hadir layaknya seorang ayah yang melindungi anaknya.
Kau sungguh
perkasa, bahkan lebih dari luar biasa
Aku mencintaimu
dengan tulus
Walau aku tak
tau bagaimana perasaanmu kepadaku
Aku tak pernah
berharap kau akan membalasnya
Namun, kenangan
kita bersama cukup untuk menjawabnya
Kita tak lain
hanyalah dua manusia biasa
Yang kapan saja
Tuhan bisa mencabut nyawa kita
Walau berjuta
kali aku menjerit tak ingin berpisah denganmu
Namun jika maut
datang memang itulah yang Tuhan mau
Oleh karenanya,
sisa waktu kita terasa begitu berharga
Karena mati
adalah rahasia Yang Maha Kuasa
Kau…
Kau adalah
inspirasiku untuk merangkai tiap bait puisiku
Kau adalah
selipan doa di setiap sujudku
Aku bahagia
memilikimu
Kaulah…
Sahabatku.
Comments
Post a Comment